4 Tips Aman Mengelola Keuangan Menyambut Idul Fitri

0
984

Mendengar kata Hari Raya Idul Fitri pasti langsung terlintas suasana yang penuh keceriaan, serunya mudik bersama keluarga, bersilaturahmi dengan sanak saudara dan menikmati hidangan-hidangan spesial yang khas.

Tak bisa dipungkiri karena keistimewaannya itu bahkan pemerintah mewajibkan memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) diluar gaji utama untuk para karyawan. Tunjangan ini diperlukan untuk membantu memenuhi kebutuhan persiapan menjelang Idul Fitri. Namun bagaimana memanfaatkannya sebaik mungkin supaya tidak boros dan berlebihan? Berikut triknya.

1. Rencanakan keuangan 

Catat pemasukan gaji dan jumlah THR yang akan didapatkan (khususnya untuk para karyawan) karena pengeluaran menjelang Idul Fitri akan jauh berbeda dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

2. Siapkan budget khusus

Pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan Idul Fitri ini diatur dalam pos-pos khusus, beberapa diantaranya yaitu:

Biaya Mudik

Saat memutuskan untuk mudik perlu persiapan khusus, mulai dari memilih jenis transportasi yang diperlukan, (pesawat, kereta api, bis ataupun mobil pribadi). Termasuk operasionalnya seperti bensin, parkir, tol, retribusi dan biaya lainnya. Selanjutnya, pilihan akomodasi di tempat tujuan (hotel atau tinggal dirumah keluarga) dan konsumsi atau makan selama perjalanan mudik. Sebaiknya dipersiapkan dari jauh-jauh hari karena semakin dekat Idul Fitri harga akan berlipat ganda terutama untuk akomodasi dan transportasi

THR Untuk Karyawan 

Jika Ayah dan Bunda memiliki karyawan, Asisten Rumah Tangga (ART) , pengasuh, satpam tukang kebun dan lainnya perlu menyiapkan THR diluar gaji utamanya.

Kebutuhan Belanja Persiapan Idul Fitri

Beragam kebutuhan diperlukan untuk mempersiapkan hari spesial ini seperti menyiapkan hidangannya seperti opor, rendang, ketupat sampai dengan kue-kue kering (jika bunda ingin membuatnya atau membelinya). Alokasi dana ini sangat penting terutama jika Ayah dan Bunda akan mengadakan open house di rumah nanti.

Biaya Kebutuhan Entertaiment

Saat Idul Fitri ada kebutuhan ingin tampil spesial, misalnya dengan berbelanja baju baru untuk bersilaturahmi, mukena, baju koko, sarung, hijab dan keperluan anak. Diantaranya untuk kebutuhan mempercantik rumah dengan membeli taplak, vas bunga, perlengkapan makan dan lain-lainnya.

Biaya Ziarah Pemakaman Keluarga

Momentum Idul Fitri biasanya dimanfaatkan untuk ziarah mengunjungi pemakaman keluarga dan kerabat. Biasanya kita perlu membeli perlengkapan seperti bunga tabur dan lain-lain jika diperlukan, termasuk memberikan tip kepada penjaga makam.

Zakat

Jangan sampai kita melupakan kewajiban untuk membayar zakat fitrah sebagai syarat sah ibadah kita di bulan Ramadhan. Selain zakat fitrah, kita juga dapat memberikan zakat maal yang jumlahnya dapat diberikan sesuai dengan kemampuan.

Donasi

Gunakan momentum spesial ini untuk berbagi rejeki dan beramal sesuai kemampuan dengan lingkungan sekitar.

3. Manfaatkan peluang mencari pemasukan tambahan

Seringkali momentum Ramadhan dan Idul Fitri menjadi  peluang dan pilihan yang tepat untuk menjemput rezeki, jika diperlukan. Beberapa bisnis yang berkembang sangat menjamur menjelang Hari Raya yaitu menjual kue-kue kering, mukena, pakaian ataupun lauk-pauk.

4. Menyiapkan Dana Darurat 

Dana darurat perlu dipersiapkan untuk berjaga-jaga dan menghadapi kondisi tak terduga (misalnya dalam perjalanan mudik anggota keluarga sakit). Atau untuk kebutuhan khusus jika ART mudik dalam jangka waktu yang lama sehingga Ayah dan Bunda memerlukan jasa pembantu infal, delivery makanan dan cuci kiloan.

Tidak sulit bukan? Insyaallah jika direncanakan dengan baik, kondisi keuangan Ayah dan Bunda akan tetap stabil saat Idul Fitri.