Bagaimana Menyikapi Anak Ngambek di Tempat Umum

4
4489

“Duh, rasanya malu deh yah! Tadi itu si Rafa sampai teriak-teriak di mall. Bunda jadi bingung ngadepinnya”

Apakah skenario di atas juga sering Ayah-Bunda alami?! Well, mungkin TKP-nya bukan mall, tapi rumah teman, halaman sekolah, tempat berkumpul bersama teman, atau lainnya yang ‘berbau’ keramaian.

Nah untuk sejenak, singkirkan dulu rasa malu dan mungkin ketakutan yang Ayah-Bunda rasakan. Sebaliknya mari kita kenali dulu alasan dan cara bersikap yang benar kalau anak sampai ngambek di tempat umum. Yuk,

Beberapa situasi yang kira-kira bisa bikin anak ngambek

Ingatlah bahwa anak juga manusia yang mempunyai perasaan, kehendak, serta pemikirannya sendiri. Jadi ada kalanya memang mereka lepas kendali dan tidak bisa mengontrol emosinya. Selain di keramaian yang biasanya sarat dengan situasi yang terlalu wah untuk dihadapi, anak juga bisa gampang ngambek kalau:

  • Mereka kecapekan – habis dari sekolah, ke tempat les, dari situ masih lagi antar mama belanja bahan makanan sebentar, terus pulang, lalu makan, dan akhirnya tidur.
  • Orang tuanya juga stres – setelah memasak, bersihin rumah, habis itu bayar tagihan, dan seterusnya.
  • Momen menyenangkan sudah berakhir – misalnya setelah menghadiri pesta, berenang, kejar-kejaran, atau bercanda dengan orang tuanya.
Ini dia reaksi yang tepat

Nah sama seperti orang dewasa yang jarang berpikir jernih saat sedang emosi, anak juga begitu. Mereka jadi tidak bisa dikontrol, minta hal yang tidak masuk akal, susah puas, dan tidak mau mendengarkan. Tapi justru pada momen yang biasanya memalukan seperti inilah, anak butuh bantuan untuk keluar dari emosi negatif tersebut. Mereka tidak bisa melakukannya sendiri.

Anak butuh didekati dan disabari supaya ia bisa kembali ke ‘akal sehatnya’, bukannya dibentak atau balik diteriaki. Reaksi kasar semacam itu takkan menyelesaikan masalah, malah hanya membuat anak semakin terluka karena ia merasa tidak dikasihi dan dimengerti.

Jadi Bun, kapanpun anak mulai ngambek, berhenti dan dengarkan ia.

Jika ia menangis saat masuk mobil (ceritanya mau pulang dari mall nih), tetaplah di dalam mobil. Jangan menyetir dulu, biarkan ia menangis dan dengarkan celotehnya hingga selesai.

Kalau ngambeknya terjadi di tempat umum, maka ajak ia ke pojok – di area yang tak terlalu ramai- dan lakukan sekalem mungkin. Bila mungkin ada orang lain yang berusaha membantu, Bunda bisa menolaknya secara halus: ”tak mengapa, kami baik-baik saja kok” atau ajak bercanda saja orang tersebut: ”dia memang tahu bagaimana caranya meraung ya?!”. Dengan begitu, orang-orang itu tahu kalau Bunda tetap pegang kendali.

Tak perlu malu saat anak ngambek karena mereka hanya tidak tahu bagaimana cara benar untuk melampiaskan perasaannya.

Tips mencegah anak ngambek di tempat umum

Nah untuk mencegah anak ngambek di tempat umum, luangkan waktu terlebih dulu dengannya sebelum menuju keramaian sehingga bunda dan buah hati tetap connect. Dan ketika gelagat menunjukkan kalau si anak mulai ngambek, cairkan suasana dengan membuatnya tertawa. Selamat mencoba, Bun

https://www.handinhandparenting.org/article/helping-children-with-tantrums-in-public/

4 COMMENTS