Pengasuhan Anak dan Remaja

4
4394

Hasil dari pelatihan pengasuhan anak & remaja bersama abah Ihsan Baihaqi di Dresden & Berlin, tahun 2014:

1. Akar emosi dalam menghadapi perilaku anak adalah kurang kompetensi/skill pengasuhan anak

2. Penyebab anak suka bohong adalah anak sering dapat musibah ketika jujur (contoh: dimarahi ketika mengaku memecahkan vas bunga)

3. Penyebab anak malas belajar: rasa penasaran anak dimatikan karena pertanyaan-pertanyaan yang dia ajukan ketika kecil sering ditanggapi dengan kemarahan

4. Penyebab anak tidak disiplin ketika dewasa: karena pas mereka bayi ketika mereka bangun dari tidur pas malam hari, dipaksa ditidurkan lagi

5. Orangtua sebaiknya meluangkan waktu bersama anak setiap hari setidaknya 30 menit untuk bercengkerama bersama (berlaku untuk anak di bawah 12 tahun, untuk anak remaja minimum seminggu sekali setidaknya 3 jam setiap bercengkerama)

6. Pola pendidikan sampai umur 12 tahun seharusnya diajarkan untuk kerja sama, bukan kompetensi

7. Pola pendidikan untuk anak usia 0-7 tahun adalah pola pendidikan konkrit (belajar menggunakan gambar, peragaan dll)

8. Kelebihan single parent: lebih konsisten dalam mendidik anak

9. 80% pengaruh ayah ada pada anak, 14 dari 16 ayat dalam Al-quran adalah ayat untuk para ayah

10. Cara membuat anak menurut kepada oeang tua adalah menjadi orang yang bermanfaat bagi anak

11. Ucapan orang tua menjadi label bagi anak. Jika orang tua mengatakan sesuatu yang buruk bagi anak, maka sesuatu itu menjadi “label” bagi anak (contoh: kamu anak MALAS, kamu anak BANDEL).

12. Strategi ketika orang tua sudah terlanjur melontarkan ucapan kurang baik kepada anak: banyak-banyak memuji ketika anak berbuat baik, sehingga ucapan-ucapan yang menjadi “label” sebelumnya pelan-pelan bisa ditutupi.

13. Jenis pujian:

-Pujian untuk anak dibawah 7 tahun sifatnya lebih umum (contoh: kamu anak BAIK, kamu anak PINTAR)

-Pujian untuk anak 7 tahun ke atas sifatnya lebih spesifik (contoh: kamu anak mama yang PINTAR MEMBANTU ORANG LAIN, kamu anak papa yang JAGO MEMBERSIHKAN RUMAH)

14. Bertengkar bagi anak-anak adalah penting untuk persiapan masa depannya

15. Anak harus diajarkan menyelesaikan masalah sendiri, jika semua masalah diselesaikan oleh orang tua, nanti anak akan kesulitan menyelesaikan konflik ketika dewasa

16. Aturan inti soal meminta izin / meminta barang: setiap anak wajib meminta izin kepada semua orang, berlaku juga kakak kepada adik / orang tua kepada anak. Contoh-> Jika adik mengambil makanan kakak, padahal kakak tidak mengizinkan tidak diperbolehkan, maka WAJIB untuk adik mengembalikan makanan nya

17. Penyebab kriminalitas semakin menjamur di Indonesia karena tayangan tentang kriminalitas selalu dipertontonkan setiap saat

18. 4 bentuk sukses secara kasat mata

a. Harta

b. Tahta

c. Kata (dalam artian setiap perkataan nya didengar semua orang)

d. Cinta (dicintai semua orang)

19. Ayah adalah kunci kesuksesan anak, jika diibaratkan ibu adalah madrasah/sekolah, maka ayah adalah kepala sekolahnya

20. 50-80% potensi hidup manusia berkembang ketika usia kurang dari 7 tahun

21. Hukum bermain bagi anak pada rentang usia 0-7 tahun adalah WAJIB. Tidak diperbolehkan mengharuskan anak belajar membaca dll pada usia ini, termasuk belajar mengaji (kecuali menghapal Al-Quran). Bebaskan anak bermain sepuasnya, asal mengikuti 3 aturan:

a. Tidak membahayakan dirinya sendiri

b. Tidak merugikan orang lain

c. Tidak melanggar hukum agama & negara.

Jika aturan di atas dilanggar, maka wajib tegas kepada anak dengan memberikan sanksi yang jelas & tidak plin plan.

22. Ketika dewasa, Keuntungan anak yang sering bermain, terutama bermain di luar bersama teman-teman nya:

a. Mempunyai skill komunikasi yang baik

b. Dapat bekerja sama dengan orang lain

23. Anak yang kurang bermain akan mempunyai tutur kata yang menyakitkan & sulit diatur ketika dewasa

24. Anak harus dibiasakan curhat dengan orangtua, supaya nanti ketika dewasa dapat bertahan di lingkungan yang buruk

25. Pria 2 kali lebih rentan melakukan bunuh diri, karena anak laki laki identik harus bisa memendam perasaan

26. Anak yang sudah akil baligh, sudah waktunya mapan tapi masih merepotkan orang tua (bahasa kasar nya (maaf), cuma jadi benalu), diwajibkan untuk hijrah ke tempat lain demi keselamatan dirinya sendiri & menghilangkan ketergantungan dengan orang tua

27. Penyebab anak mengecewakan orang tua: karena ketika kecil mereka sering dikecewakan oleh orangtua mereka

28. 4 teori perilaku anak

a. Teori dosa asal (dosa nabi adam)-> setiap anak ketika lahir sudah membawa dosa (negatif)

b. Teori behaviorisme-> setiap anak yang lahir tidak membawa apa apa (kosong/netral)

c. Teori psikoanalisa-> setiap anak lahir dengan membawa kecenderungan menjadi pribadi yang negatif atau positif, tergantung alam bawah sadar mereka (positif atau negatif, tergantung keadaan)

d. Teori fitrah-> setiap anak lahir dalam keadaan fitrah & menyukai kebaikan (positif)

29. Penyebab anak tidak patuh kepada orangtua: ketika kecil semua kemauannya selalu dituruti & tidak adanya batasan tegas soal permintaan anak

30. Anak yang rasa penasaran nya dijaga semenjak kecil (semua pertanyaan nya dijawab, kalaupun orang tua belum tahu jawab nya sebaiknya orang tua bilang akan berusaha mencari jawaban nya) akan mempunyai keyakinan yang kuat, semisal dalam hal keyakinan beragama

31. Dosa berbohong kepada anak, dosa nya sama dengan berbohong kepada orang dewasa

32. Trik tegas kepada anak ketika anak merengek-rengek di tempat umum: tinggalkan & jangan lihat mata nya

33. Manusia disunnahkan berbicara, karena anak yang selalu diam lebih rentan menjadi anak yang bermasalah dibandingkan anak yang suka bicara

34. Jenis curhat dilihat dari umur anak

a. 0-7 tahun: minimal 30 menit sehari & setiap hari. Bisa dengan cara bercerita, bermain diluar dll

b. >7 tahun: luangkan minimal 3 jam (setelah belajar) per minggu untuk mendengar semua keluhan anak, tetapi harus bersifat privasi (tidak dengan kakak adik nya, bahkan hanya dengan ayah / ibu). Bisa dilakukan sambil bermain berdua

35. Salah satu penyebab utama anak tidak dekat dengan orang tua: orang tua secara tidak sadar telah menjatuhkan harga diri anak melalui nasehat2 yang over dosis & tidak pada waktunya. Hal ini menyebabkan anak tertekan & tidak mau berlama lama dengan orang tua nya

36. Besar intervensi orang tua kepada anak menurut umur:

a. >18 tahun = 10%

b. 15-18 tahun = 40%

c. >12 tahun = 60%

d. 0-12 tahun = 100%

Ini berarti, orang tua hanya punya kesempatan selama 12 tahun untuk bisa bersama anak

37. Penyebab anak terpengaruh teman:

a. Orang tua menyampaikan nasehat dengan cara yang salah

b. Anak dinasehati ketika dia terkena masalah tanpa didengar dulu curhatan nya

c. Orang tua terlalu sibuk dengan urusan nya sendiri

38. Anak yang diam ketika dinasehati setelah melakukan kesalahan hanyalah bentuk penyelamatan diri

39. Pola asuh anak tidak cukup dengan teladan, teladan hanya berpengaruh 20% sisa nya dengan pendekatan2

40. Pendidikan pesantren bagi anak:

a. Umur SMA : ideal

b. Umur SMP : bagus

c. Umur SD atau bahkan TK : sangat tidak disarankan

41. Unsur disiplin adalah ketegasan dalam membuat aturan, bukan ditekankan pada kekerasan dalam bertindak

42. Kekerasan orang tua pada anak bersumber dari terlalu banyak kata kata yang keluar untuk anak, ditambah dengan masalah yang ada sebelumnya

43. Cara menerapkan anak tata krama (seperti meminta maaf, meminta izin) adalah dengan diulang-ulang & diberi sanksi jika ada pelanggaran.

Semoga bermanfaat 🙂