Ibu Ini Cerita Bibir Bayinya Melepuh Akibat Charger HP

3
4986
bahaya charger

Charger menjadi barang yang sangat dekat dengan kita saat ini. Tak hanya untuk mengisi ulang alat komunikasi, tapi charger juga digunakan untuk mengisi daya berbagai pernak-pernik di rumah, hingga mainan anak.

Terkadang kita lupa mencabut charger handphone atau gadget setelah selesai menggunakannya. Bahkan, sering kita dengan sengaja membiarkan charger tetap tercolok ke aliran listrik dengan berpikir nanti akan menggunakannya kembali untuk mengisi ulang gadget. Dengan berpikir bahwa voltase yang tidak tinggi pada pengisi daya tersebut sehingga kita mengabaikannya.

Padahal charger yang tetap tercolok ke aliran listrik tetap mengonsumsi daya listrik. Nah, selain boros listrik, jika tetap membiarkan charger tercolok di aliran listrik, ada bahaya yang mengancam si Kecil akibat kelalaian tersebut.

Seperti cerita seorang ibu asal Kentucky, Amerika Serikat di laman Facebooknya. Ia menceritakan bahwa anak perempuannya yang berusia 19 bulan mengalami luka bakar di area mulutnya akibat dari memasukkan charger yang tercolok listrik ke dalam mulutnya. Ceritanya yang dilengkapi dengan foto bibir anaknya yang terbakar sempat viral dan menjadi perbincangan warga net.

Courtney N Davis, si ibu muda tersebut menceritakan bahwa kejadian hanya berlangsung dalam beberapa detik. Akibat dari kejadian ini, ujung bibir bayi mungil tersebut melepuh. Setelah kejadian, orangtuanya segera membawa si Kecil ke dokter. Sayangnya dokter tidak dapat memberikan obat apapun untuk menyembuhkan luka bakar si Kecil. Dokter khawatir obatnya akan terjilat oleh bayi karena berada di area mulut.

Gambar keadaan si Kecil beberapa hari setelah kejadian:

Ya, anak-anak memang suka sekali memasukkan apapun ke dalam mulutnya dan belum memahami apakah benda tersebut makanan atau benda berbahaya, bukan? Kejadian ini bisa menjadi pengingat bagi kita untuk tidak lalai dan meninggalkan charger tercolok listrik begitu saja. Apalagi jika kabelnya mudah dijangkau oleh anak-anak.

Belajar dari kasus ini, kita perlu untuk membiasakan mencabut charger saat tidak digunakan lagi dan menyimpan chargernya jauh dari jangkauan anak-anak. Meskipun hal ini ringan untuk dilakukan, tapi kita sering lupa untuk mencabut charger dari arus listrik dan membiarkan begitu saja.

Jangan lupa juga memasang pengaman pada colokan-colokan listrik untuk menghindarkan anak dari bahaya.

3 COMMENTS