Ternyata Madu Dapat Menyebabkan Kelumpuhan Pada Bayi

2
6458

Siapa yang tak kenal manfaat madu untuk menjaga kesehatan tubuh? Rasulullah pun bersabda bahwa madu adalah obat dari segala macam penyakit. “Hendaklah kalian menggunakan dua obat yaitu madu dan Al Quran”. Namun, hal ini ternyata tidak berlaku jika madu diberikan pada bayi berusia kurang dari 1 tahun.

Menurut dr. Arianti Widodo, Sp.A, madu yang merupakan cairan manis alami yang dihasilkan oleh lebah ini mengandung Clostridium Botulinum. Senyawa tersebut dapat menjadi racun bagi tubuh bayi karena sistem pencernaannya yang belum sempurna. Senyawa itu dapat berkembang dan berubah menjadi racun yang bisa berpotensi merusak tubuh bayi yang disebut dengan botulisme.

Botulisme pada tubuh bayi ditandai dengan:

  • sembelit, yang merupakan gejala awal
  • rewel
  • tangisan bayi lebih lemah dari biasanya
  • sulit menelan makanan atau minuman
  • kelopak mata sayu
  • kesulitan saat menyusu
  • kesulitan bernafas
  • kejang-kejang pada otot
  • nafsu makan menurun
  • otot tangan dan kaki melemah

Selain alasan di atas, cairan manis ini tidak disarankan untuk bayi di bawah satu tahun karena rasa manisnya yang kuat dapat merusak gigi si Kecil. Selain itu, jika kita membiasakan memberikan makanan atau minuman dengan rasa yang kuat di masa awal lidah bayi baru mengenal rasa, ditakutkan bayi jadi terbiasa dengan rasa makanan yang kuat. Ia akan cenderung menolak makanan yang tidak manis, atau kurang berasa. Padahal, makanan yang baik untuk diberikan pada bayi adalah yang bebas gula dan garam.

Madu yang boleh dikonsumsi

Sebenarnya, ada madu yang boleh diberikan oleh bayi di bawah satu tahun. Namun, harus dipastikan bahwa senyawa Clostridium Botulinum yang dapat menyebabkan botulisme dapat dihilangkan dari kandungannya. Senyawa ini dapat hilang atau dimatikan pada suhu di atas 120 derajat celcius dalam kondisi underpressure selama 30 menit. Misalnya dengan pressure cooker atau presto. Namun, kita tak bisa memastikan apakah suhu presto tersebut mencapai 120 derajat celcius atau tidak.

Makanan yang disarankan untuk dikonsumsi bayi di bawah 1 tahun:

  • ASI
  • Susu formula
  • Yogurt tawar
  • Jus buah
  • Sayuran

Selain madu, makanan yang juga harus dihindari untuk diberikan pada bayi:

  • makanan tidak matang/setengah matang
  • susu UHT
  • gula padat
  • makanan kaleng
  • jus kemasan

Berbekal dari sebuah ayat di Al Quran sebagaimana yang berarti:

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.” (Q.S Al Baqarah: 233)

Ditambah dengan anjuran dari WHO tentang ASI ekslusif di mana bayi hanya membutuhkan asupan dari ASI selama 6 bulan pertamanya. Nah, bayi di bawah satu tahun cukup dengan memberikan ASI dan makanan tambahan di atas usia 6 bulan dengan tentu mengingat bahwa makanan tambahan untuk si Kecil perlu rendah gula dan garam ya, Bunda.

Bayi sehat, Ayah dan Bunda pun senang.

2 COMMENTS