Waspadai 15 Penyakit yang Sering Menyerang Bayi Baru Lahir

3
13902

Di luar sana, ada banyak orang tua yang selalu cemas soal kesehatan buah hatinya yang baru lahir. Hal ini wajar sebab selain belum mengutarakan apa yang dirasakannya, sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir juga masih sedang berkembang. Jadi sakit sekecil apapun bisa memicu gangguan serius kalau tak segera diatasi. Dan berikut ini lho bun, beberapa penyakit yang sering menyerang bayi baru lahir itu:

1. Perut gembung

Kebanyakan bayi baru lahir memang memiliki perut yang menonjol. Tapi kalau perut si kecil terasa keras dan bengkak di antara jam makan, maka waspadalah. Meski 9 dari 10 kondisi seperti ini terjadi karena adanya gas berlebih atau konstipasi, namun bengkaknya perut si kecil juga bisa mengindikasikan penyakit serius lainnya.

2. Cedera saat lahir

Kalau proses persalinannya cukup sulit, maka bayi bisa mengalami cedera saat lahir misalnya patah tulang selangka, otot lemah, dan lain-lain. Pada kebanyakan kasus, bayi bisa pulih dengan cepat jadi jangan terlalu cemas.

3. Kulit kebiruan

Adalah normal kalau bayi baru lahir memiliki warna kulit kebiruan. Biasanya ini terjadi di area kaki, tangan, serta mulut dan lidah (ketika si kecil menangis). Seiring berjalannya waktu, warna kulit kebiruan ini akan hilang dengan sendirinya. Namun bila warna kulitnya tak kunjung berubah menjadi merah muda (pink), maka konsultasikan segera dengan dokter.

4. Batuk

Bayi baru lahir juga bisa batuk kalau ia minum terlalu cepat. Akan tetapi, kalau batuknya tak kunjung berhenti atau ia sering muntah saat diberi makan, segera kunjungi dokter. Gejala ini bisa jadi pertanda gangguan pencernaan atau paru-paru. Anda juga mesti memeriksakan anak ke dokter kalau batuknya intens, khususnya di malam hari.

5. Penyakit kuning

Penyakit yang sering menyerang bayi baru lahir ini memang sangat umum. Alasannya karena kebanyakan bayi baru lahir memiliki kadar bilirubin yang tinggi, sedangkan organ hati mereka masih belum berkembang sempurna. Untuk mengatasinya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.

6. Gangguan pernafasan

Gangguan pernafasan ini umumnya lebih berisiko dialami bayi yang terlahir prematur. Biasanya butuh waktu beberapa jam bagi bayi baru lahir untuk dapat bernafas dengan normal. Namun kalau ia tampak kesulitan bernafas, maka periksa hidungnya. Anda dapat mengatasi gangguan ini dengan tetesan saline/larutan garam. Tapi, kalau gejalanya seperti di bawah ini, segera periksakan si kecil ke dokter.

  • Nafas cepat
  • Hidungnya tampak mengembang-mengempis
  • Muncul bunyi mirip dengkuran saat bernafas
  • Kulit kebiruan yang tak kunjung pudar
7. Muntah

Muntah juga merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang bayi baru lahir. Memang normal bila si Kecil memuntahkan susu yang ia minum. Namun ini bisa menjadi tidak normal, bila frekuensinya sering. Untuk mencegahnya, pastikan kalau bayi tidak alergi ASI atau mengalami intoleransi laktosa. Bayi juga perlu dirangsang agar bersendawa selagi minum susu.

Bayi yang muntah dan berat badannya di bawah ideal sebaiknya diperiksakan ke dokter. Dan amati juga muntahannya, kalau berwarna hijau maka bisa jadi itu karena infeksi. Selain itu, gangguan pencernaan juga bisa membuat bayi muntah.

8. Demam

Demam pada bayi baru lahir sebenarnya merupakan tanda kalau tubuhnya sedang melawan infeksi. Oleh karenanya demam ringan tak perlu penanganan khusus. Lain halnya kalau demamnya tinggi (di atas 38,8’C), penyakit ini bisa memicu kejang.

9. Kolik

Kalau si Kecil terus menangis tanpa berhenti dan Anda tidak juga menemukan penyebabnya, maka kolik mungkin penyebabnya. Periksalah apakah si kecil alergi terhadap susu formula yang diminumnya karena ini bisa menyebabkan kolik. Untungnya, kebanyakan kasus kolik sembuh dengan sendirinya ketika si kecil mencapai usia 3 bulan.

10. Penyakit kulit

Kulit bayi baru lahir sangat sensitif. Oleh sebab itu, mereka berisiko terkena:

  • Ruam popok – cegahlah dengan mengganti popoknya secara rutin, gunakan krim, dan cucilah popok kain dengan deterjen lembut yang bebas pewangi dan pewarna.
  • Dermatitis seborhoik – tips mencegahnya: gunakan sampo lembut dan cucilah rambut si kecil setiap hari.
11. Pilek dan flu

Kalau si Kecil pilek dan flu, periksakan ia ke dokter. Pilek dan flu akibat infeksi virus biasanya memang tak berbahaya, namun ini juga dapat memicu pneumonia.

12. Infeksi telinga

Kalau bayi sering menyentak telinganya atau tampak lebih rewel dibanding biasanya, ia mungkin mengalami infeksi telinga.

13. Sariawan

Penyakit yang sering menyerang bayi baru lahir lainnya adalah sariawan yang disebabkan oleh jamur. Untuk ini, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter soal perlu-tidaknya si kecil mendapatkan pengobatan antijamur.

14. Diare

Karena penyakit satu ini sangat sering dialami bayi, maka selama ia tetap terhidrasi, Anda tak perlu terlalu cemas.

15. Konstipasi

Apakah bayi tampak tegang saat BAB? Jika ia mungkin mengalami konstipasi. Meski bukan penyakit serius, namun ini bisa menyebabkan si kecil tak nyaman.

Sebenarnya masih ada penyakit lainnya seperti gangguan ginjal atau mata, namun 15 penyakit tadilah yang paling sering menyerang bayi baru lahir.

http://www.momjunction.com/articles/infant-and-newborn-problems_00337950/

3 COMMENTS