Assalamu’alaikum Ayah dan Bunda,
Marhaban yaa Ramadhan. Selamat datang bulan Ramadhan. Tentunya kita patut berbahagia sebagai umat muslim dapat berjumpa kembali dengan bulan yang penuh dengan kemuliaan. Puasa tahun ini Ayah dan Bunda berencana mengajak si Kecil berpuasa?
“Siapa yang di pagi hari dalam keadaan tidak berpuasa, hendaklah ia berpuasa. Siapa yang di pagi harinya berpuasa, hendaklah berpuasa.” Ar Rubayyi’ mengatakan, “Kami berpuasa setelah itu. Lalu anak-anak kami pun turut berpuasa. Kami sengaja membuatkan mereka mainan dari bulu. Jika salah seorang dari mereka menangis, merengek-rengek minta makan, kami memberi mainan padanya. Akhirnya pun mereka bisa turut berpuasa hingga waktu berbuka.” (HR. Bukhari no. 1960 dan Muslim no. 1136)
Nah, berikut 10 tip yang bisa Ayah dan Bunda terapkan untuk mengajak anak berpuasa:
1. Orang tua sebagai teladan bagi anak
Kunci penting untuk mengajak anak berpuasa adalah Ayah dan Bunda harus mampu menjadi contoh yang baik bagi mereka. Anak-anak akan belajar sesuatu pertama kali dari orang tua mereka, pun begitu dengan mengajarkan anak berpuasa. Anak belajar tidak hanya dari apa yang didengarnya dari ucapan Ayan dan Bunda mereka, tapi mereka juga banyak belajar dari apa yang mereka lihat.
2. Beri penjelasan bahwa puasa adalah perintah Allah
Anak akan penasaran dengan sesuatu yang baru bagi dirinya. Begitu pun puasa. Peran orang tua penting untuk memberikan penjelasan pada mereka tentang kewajiban puasa Ramadhan dan hakikat puasa bagi umat muslim. Tak perlu menjelaskannya dengan kerumitan. Si kecil hanya butuh tahu hal-hal dasar mengapa ia harus ikut berpuasa dan manfaatnya. Sesederhana mengatakan, “Kak, kalau kakak ikut puasa Ramadhan nanti akan disayang Allah SWT lho.”
3. Latih puasa secara bertahap
Tak perlu memaksakan anak untuk ikut berpuasa sehari penuh jika ini puasa pertama bagi mereka. Ayah dan Bunda bisa mengajaknya berpuasa secara bertahap. Misal di hari pertama Ayah dan Bunda bisa menerapkan puasa dengan makan hanya ketika adzan berkumandang di siang hari. Jika si Kecil terlihat mampu, tingkatkan waktunya hingga si Kecil mampu puasa sehari penuh.
4. Ajak sahur
Agar si Kecil kuat saat berpuasa dan tetap bisa melakukan berbagai aktivitas seperti biasa, ajak si Kecil sahur bersama Ayah dan Bunda. Mengajaknya sahur juga mengajarkan padanya bahwa puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus.
5. Siapkan menu sahur favorit anak dan ciptakan suasana yang menyenangkan
Sahur bukan hal yang biasa bagi anak. Susah bangun dan diajak sahur adalah hal yang biasa bagi mereka. Salah satu cara agar si Kecil mudah diajak sahur dengan menyiapkan menu kesukaan mereka. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan nutrisi yang lengkap bagi si Kecil termasuk asupan air. Selain menu favorit, suasana sahur yang menyenangkan yang mereka rasakan akan menjadi semangat tersendiri bagi si Kecil untuk ikut sahur. Ayah dan Bunda perlu untuk menciptakan suasana yang menyenangkan bagi mereka tentunya.
6. Berbuka dengan yang manis
Mengenai nutrisi bagi anak yang perlu kita perhatikan sebagai orang tua, berikan makanan atau minuman manis sebagai pembuka berbuka bagi mereka. Ini tidak hanya berlaku bagi si Kecil, tapi juga Ayah dan Bunda. Makanan atau minuman manis selain untuk memenuhi kebutuhan energi bagi tubuh juga mengembalikan kadar gula dalam darah yang sempat menurun karena tubuh berpuasa seharian.
7. Ajak buka bersama
Bagi sebagian orang, bulan puasa merupakan bulan yang tepat untuk bersilaturahmi dengan keluarga atau kerabat saat berbuka. Mengajak si Kecil ikut serta buka bersama merupakan salah satu cara untuk mengajaknya berpuasa. Selain mengajaknya berbuka bersama kerabat atau keluarga, Ayah dan Bunda bisa mengenalkan mereka untuk berbuka bersama bersama teman-teman lainnya di masjid terdekat. Selain untuk melatih bersosialisasi, buka bersama di masjid merupakan tempat bagi mereka untuk menambah ilmu agamanya.
8. Ajak sholat tarawih
Salah satu amalan sunnah yang hanya dapat dikerjakan ketika bulan Ramadhan yang membuatnya istimewa adalah dilaksanakannya shalat tarawih. Ayah dan Bunda bisa mengajak si Kecil untuk melakukan sholat tarawih di masjid untuk meningkatkan semangatnya dalam berpuasa di hari selanjutnya.
9. Jangan sungkan memuji
Memujinya sesekali saat si Kecil mampu melewati tantangan berpuasa yang Ayah dan Bunda berikan tidak ada salahnya. Dengan memujinya seperti, “Wah adik anak yang hebat karena kuat berpuasa hari ini,” cukup membuatnya bahagia. Ini juga bisa sebagai penyemangat bagi si Kecil untuk melanjutkan puasa esok hari.
10. Sabar dan motivasi
Mengajak anak untuk menahan haus dan lapar tidaklah mudah. Terlebih jika si Kecil selalu merengek karena merasa haus dan lapar saat tengah berpuasa. Kadang sebagai orang tua kita tak tega dengan rengekan mereka. Oleh sebab itu, sabar adalah kunci bagi orang tua untuk tetap memotivasi anak melewati tantangan dan mengajarkan ia berpuasa tahun ini.
Selamat berpuasa Ayah dan Bunda. Semoga si Kecil tahun ini bisa belajar berpuasa sebulan penuh. Aamiin yaa Rabbal ‘Alamin.
