Bulan Ramadhan kehadirannya sangat dinanti-nantikan karena terdapat banyak keistimewaan. Selain berpuasa, di bulan ini kita bisa menunaikan shalat sunnah Tarawih. Al-Quran yang penuh dengan keberkahan dan hadirnya malam mulia, Lailatul Qadr di 10 hari terakhir juga turun di bulan ini.
Bagi Ayah dan Bunda tentu ingin si buah hati turut merasakan energi dan manfaat menikmati bulan Ramadhan. Awali dengan meningkatkan antusiasme melakukan ibadah puasa.
Kegiatan ini dapat dilatih kepada anak sedari dini agar anak merasa senang melakukannya bukan sebagai beban. Namun karena tidak terbiasa, hal yang lumrah jika si buah hati menolak atau mogok berpuasa. Dengan 6 trik ini akan membantu Ayah dan Bunda mengatasi anak mogok puasa.
1. Lihat minat anak terhadap puasa
Lihatlah minat anak sejauh mana ketertarikannya terhadap kegiatan puasa. Ayah dan Bunda bisa mulai mengajarinya dari kegiatan yang berkaitan dengan puasa, seperti aktivitas serunya berbuka dan sahur bersama, sholat tarawih bersama, bahkan berbelanja kebutuhan untuk berbuka puasa dan sahur.
2. Berikan pemahaman tentang puasa
Perkenalkan puasa sebagai aktivitas yang menyenangkan. Berikan pengertian kepada anak bahwa puasa tak hanya sekedar menahan lapar, namun merupakan wujud ketaqwaan kepada Allah SWT. Cara memulainya dengan niat yang tulus untuk beribadah kepada-Nya. Insyaallah jika sudah diniatkan segala sesuatunya akan berjalan lebih menyenangkan.
3. Tawarkan anak untuk belajar berpuasa
Jika Ayah dan Bunda sudah mengajarinya dan ternyata si buah hati belum mau melakukannya atau saat mencoba berpuasa merengek ingin segera berbuka sebelum waktunya, sebaiknya jangan dipaksakan. Negosiasikan dengan anak dan lakukan sesuai dengan kemampuannya, jangan jadikan puasa sebagai beban.
4. Latihlah secara bertahap
Sosialisasikan ibadah puasa secara bertahap, awali dengan berpuasa sampai menjelang siang, kemudian dilanjutkan sampai waktu tengah siang dan terakhir latih sampai waktu Maghrib. Sesuaikan dengan kemampuan dan usia anak, jika hanya sanggup sampai tengah siang tetaplah support mereka.
5. Beri reward atas pencapaiannya
Memberikan penghargaan dan reward jika berhasil berpuasa bisa menjadi cara yang ampuh agar anak bersemangat menunaikan ibadah yang satu ini. Misalnya berikan hadiah ataupun wujudkan keinginannya jika mencapai target.
5. Ajak anak menikmati suasana ramadhan
Situasi saat Ramadhan tentu berbeda dari bulan- bulan biasanya seperti kemeriahan menjelang waktu berbuka. Ajak anak untuk hunting takjil, kue dan minuman segar untuk berbuka puasa dan mengajak ke masjid yang situasinya masih meriah sampai malam hari karena jamaah yang menunaikan shalat Tarawih. Ceritakan bahwa kemeriahan ini diawali dengan beribadah puasa terlebih dahulu.
6. Berbagi kepada sesama
Momentum Ramadhan merupakan saat yang tepat untuk berbagi kepada sesama. Situasi seperti ini diharapkan anak dapat merasakan pesan ini dengan mengajarkan anak tentang indahnya berbagi khususnya kepada mereka yang kurang beruntung.
Semoga sukses dan si buah hati tak mogok puasa lagi.
Semoga bisa menerapkannya, Amin.
Makasih artikelnya kak
Semoga bisa diterapkan tips nya. Aamiin.
Terimakasih sangat bermanfaat. 😊😊
barakallah untuk artikelnya.. terimakasih
Semoga bisa menerapkan untuk anak saya nanti
Terima kasih tipsnya bun☺☺
Trimaksih tipsnya sahabat Hafiz,semoga bisa mengaplikasikannya 😊
Artikel yg bermanfaat. Semoga anak-anak kita cinta bulan suci Romadhon