Mengajarkan anak untuk berpuasa tak perlu menunggu anak akil baligh. Karena puasa merupakan ibadah yang wajib untuk seluruh umat muslim di dunia. Menahan lapar dan haus menjadi syarat utama dalam berpuasa tanpa terkecuali anak-anak. Meskipun lebih dari itu menahan hawa nafsu adalah hal yang terpenting di dalam berpuasa.
Pada kenyataannya mengajarkan si Kecil untuk berpuasa selama 1 bulan penuh tentu tidak mudah. Tetapi Ayah dan Bunda dapat mencobanya untuk melatih si kecil agar ia mampu menjalankan ibadah puasanya dengan sempurna secara bertahap.
Lalu, bagaimana jika anak yang tadinya mau berpuasa tiba-tiba mogok puasa? Berikut tips menghadapi anak-anak yang mulai mogok puasa
1. Memberikan penjelasan tentang makna bulan Ramadhan
Hal pertama yang dapat Ayah dan Bunda lakukan sebagi orang tua adalah dengan membujuknya dan memberikannya penjelasan tentang berpuasa di Bulan Ramadhan. Anak kecil cenderung tidak mau puasa/ mogok puasa karena tidak tahan dengan lapar dan haus yang harus ia tahan.
Cobalah untuk memberinya penjelasan di balik lapar dan haus yang harus ia tahan tersebut. Katakan padanya semua itu untuk menahan hawa nafsu dan mengajarkannya untuk lebih bersabar. Katakan juga padanya pada saat bulan Ramadhan, semua orang termasuk teman-temannya tidak ada yang makan dan minum di siang hari.
Hal ini untuk membuatnya mengerti dan melakukannya secara perlahan ketika ia tidak sanggup untuk menahannya seharian.
2. Berikan contoh berpuasa yang baik
Ketika ia tidak mau berpuasa lagi dan mogok berpuasa, Ayah dan Bunda dapat membujuknya dengan memberitahunya bahwa semua orang memang wajib berpuasa di bulan Ramadhan. Cobalah untuk menunjukkan sisi bersemangat Ayah dan Bunda ketika berpuasa agar ia tertarik dan ingin mencoba untuk berpuasa lagi tanpa takut merasa lemas dan tidak kuat.
3. Buatlah Ramadhan menjadi lebih berkesan
Ajaklah si kecil untuk ikut serta mengisi bulan Ramadhan dengan beribadah bersama seperti mengaji dan sholat wajib dan juga sholat tarawih setiap malamnya. Hal ini akan membuatnya memahami makna bulan Ramadhan yang sebenarnya secara perlahan-lahan. Anda juga dapat mengajaknya untuk menyiapkan menu berbuka puasa atau sahur sehingga ia akan menunggu dan lebih bersemangat lagi menjalani nya.
4. Memberikannya hadiah ketika ia berhasil menyelesaikan puasanya
Anak kecil memang sangat senang sekali ketika kita menjanjikannya untuk memberikan sesuatu yang ia sukai. Ketika anak mogok untuk berpuasa, katakanlah puasa adalah hal yang wajib di lakukan dan anda akan membuatkan makanan kesukaannya ketika berbuka, misalnya pudding, atau memberinya es krim.
Beberapa tips di atas dapat anda coba ketika anak anda mogok berpuasa, hal ini juga diperlukan dukungan yang sangat besar dari Ayah dan Bunda. Jangan sampai Ayah atau Bunda sendiri yang justru tidak tega kepadanya. Tetapi orangtua juga harus mempertimbangkan keadaan dan kondisi si Kecil ya. Jangan sampai terlalu memaksakannya terlebih ketika si Kecil dalam keadaan yang kurang sehat. Cobalah untuk menundanya agar terhindar dari dehidrasi dan penyakit lainnya.
Semoga bermanfaat, Bun!
