Cara Jitu Menangani Anak Hiperaktif

3
3571

Dalam islam diajarkan untuk berlaku lemah lembut kepada keluarga. Terlebih pada si kecil yang sedang dididik menjadi pribadi muslim yang baik. Anak-anak yang lincah dan aktif merupakan hal yang biasa. Akan tetapi, jika anak sudah hiperaktif tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri.

Semua yang berlebihan tentu tidak bagus. Terutama jika berkaitan dengan pola pengasuhan anak-anak. Anak yang aktif berlebihan umumnya memiliki sifat yang sulit diatur, susah konsentrasi di kelas, tidak mau menurut, dan seakan-akan asyik dengan dunianya sendiri.

Tentu yang merasakan tantangan adalah orangtua. Orangtua harus ekstra sabar dan ekstra tenaga untuk menangani anak hiperaktif.

Menangani Anak Hiperaktif Tidak Dengan Kekerasan

Sebagai manusia biasa, orangtua kadang-kadang juga bisa habis kesabaran ya. Terutama jika sudah lelah dan penat melanda. Untuk menangani anak yang hiperaktif, kuncinya hanya butuh ketegasan. Tapi, ketegasan ini tanpa kekerasan sama sekali.

Dalam islam, memukul anak pun sudah diatur. Yaitu pukulan yang tidak menimbulkan bekas luka atau menyakiti anak.

Menangani anak hiperaktif dengan metode kebiasaan baik

Selalu biasakan anak untuk berbuat baik yang sederhana. Misalnya mengucapkan salam saat memasuki ruangan, mengucapkan tolong, maaf dan terima kasih.

Anak yang super aktif umumnya akan menolak sesuatu yang diajarkan pada mereka karena biasanya memiliki sifat pemberontak. Tidak masalah, terus terapkan konsistensi. Minta anak untuk mengulang kebiasaan baik ini sampai ia mau melakukannya. Misalnya, minta anak keluar ruangan dan ulangi mengucapkan salam.

Menangani anak hiperaktif dengan membandingkan dirinya hari ini dan kemarin

Rasulullah mengatakan bahwa “Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, maka dia termasuk orang yang beruntung”. Untuk menangani anak aktif berlebihan, cobalah membandingkan betapa baiknya ia hari ini dibanding kemarin. Berikan pujian saat ia mau duduk tenang, berpakaian rapi atau mau memperhatikan gurunya.

Menangani anak hiperaktif dengan metode memberi perhatian khusus

Anak yang hiperaktif sangat sulit berkonsentrasi. Ia memiliki dunia imajinasi sendiri yang mungkin membuatnya “kehilangan” fokus saat, termasuk saat di kelas. Lebih baik, tempatkan anak duduk di dekat guru sehingga lebih mudah mengawasi dan memberikan perhatian.

Menangani anak hiperaktif dengan sentuhan

Belaian lembut atau usapan di kepala akan membuat anak lebih tenang dan nyaman. Temani ia, bermain, menyapa, mengucapkan salam, dan berikan perhatian yang lebih banyak.

Jangan lupa mendoakannya 

Segala usaha dan ikhtiar yang sudah dilakukan, tiada hasil tanpa adanya kehendak dari Allah SWT. Daripada terus mengeluh, lebih baik panjatkan doa di sepertiga malam lebih khusyuk untuk anak–anak kita. Doakan mereka agar menjadi anak yang shaleh, menjadi penyejuk mata keluarga, dan diperbagus adabnya dan ilmunya.

Semoga selalu diberikan kemudahan dalam mendidik dan membesarkan buah hati.

 

3 COMMENTS