Ketika bulan Ramadhan tiba, sahur adalah kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan. Selain sebagai asupan nutrisi agar tubuh kuat saat berpuasa. Ternyata sahur juga mendatangkan banyak pahala dan bermanfaat bagi tubuh manusia. Tanpa sahur, anda bisa saja lemas dan membatalkan puasa sebelum waktu berbuka tiba.
Pola dan jenis makanan saat sahur perlu dijaga. Agar kesehatan tubuh tetap terjaga ketika menjalani aktivitas dan konsentrasi tetap prima. Berikut ini ulasan do’s anda don’ts ketika sahur yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh anda.
Do’s Saat Sahur
Mengandung 4 Sehat 5 Sempurna
Menu makanan yang satu ini sangat direkomendasikan untuk menyehatkan tubuh. Jika biasanya anda menyantap tiga kali sehari, saat sahur santaplah makanan ini secukupnya. Tidak perlu berlebihan, karena dapat menyebabkan gangguan pada lambung. Lambung anda mungkin akan terkejut menerima makanan dini hari.
Pilihlah makan yang mengandung protein, karbohidrat, buah dan sayur-sayuran. Usahakan jangan makan berlebihan hingga terlalu kenyang. Tubuh anda akan terasa lemas saat siang hari jika terlalu banyak makan. Kandungan gizi lengkap pada makanan bisa membuat tubuh lebih kuat menjalani aktivitas hingga waktu berbuka tiba.
Menu Makan Sayur-sayuran Diperbanyak
Sayur-sayuran hijau sangat baik dikonsumsi untuk memperlancar pencernaan. Selain itu, lambung anda terjaga dan tetap sehat ketika sedang kosong. Sebaiknya perbanyak menu sayuran dalam hidangan sahur dan sedikit buah. Asupan makanan seperti ini dapat menambah energi ketika beraktifitas sampai sore hari.
Sayur dan buah mampu membuat perut terasa lebih kenyang dalam waktu cukup lama. Hal ini disebabkan oleh kandungan air yang ada didalamnya. Sehingga dapat membantu tubuh tidak kekurangan cairan. Selain itu, konsentrasi anda akan tetap terjaga terlebih lagi pada siang hari.
Air Putih yang Cukup
Air putih baik untuk kesehatan peredaran darah, jantung, dan usus. Sangat disarankan untuk minum air putih minimal 3 gelas setelah sahur. Sebab dapat membantu menjaga daya tahan tubuh sampai berbuka puasa.
Apabila mengkonsumsi air putih sangat sedikit, dikhawatirkan anda akan terkena dehidrasi. Disamping itu, air putih sangat baik untuk proses pencernaan lebih lancar. Jangan meminum air putih diselingi makan sahur, tetapi setelah selesai makan minumlah air putih.
Susu Hangat
Siapa yang tidak menyukai susu, dari anak-anak sampai orang dewasa meminumnya tiap hari. Susu mengandung berbagai gizi yang baik dan dapat berfungsi sebagai penambah energi. Terlebih lagi ketika berpuasa, minum segelas susu saat sahur akan membuat aktifitas anda berjalan lancar.
Bahkan, susu disinyalir dapat menaikkan mood anda. Aktifitas seharian pun akan berjalan dengan tenang dan lancar. Minumlah segelas susu hangat saat sahur, maka anda akan kuat menahan lapar dan hawa nafsu hingga waktu berbuka tiba.
Don’ts Saat Sahur
Mengabaikan gizi pada makanan
Jangan memilih makanan sembarangan sebagai menu sahur dan agar perut kenyang. Anda salah besar, karena makanan sembarangan akan berpengaruh pada kualitas puasa. Meskipun makanan sahur sederhana, tetapi usahakan mengandung protein, karbohidrat, dan vitamin.
Menu makanan sembarangan ini berupa makanan siap saji seperti nasi padang atau makanan yang mengandung santan. Sangat tidak baik untuk tubuh, terlebih lagi kesehatan lambung.
Teh Manis Hangat atau Dingin
Berbuka puasa memang selalu diawali dengan minum teh manis panas maupun dingin. Kesegarannya benar-benar meredakan rasa dahaga dan lapar. Akan tetapi, tidak dianjurkan meminum teh ketika sahut. Anda dapat menjadi lemas saat memasuki pertengahan hari, sebab kandungan dalam teh ini merilekskan dan membuat badan lemas.
Makan Berlebihan
Ada seorang ulama mengatakan ‘makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang’. Hal ini juga berlaku pada sahur karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan dapat membuat pencernaan anda terganggu.
Serta berpeluang menyebabkan sakit perut. Ketika minum air juga jangan berlebihan. Cukup menghabiskan segelas air putih satu persatu setelah beberapa waktu, misalnya per 15 menit.
