Kenali BPA Free Pada Peralatan dan Mainan Anak

Wadah plastik atau peralatan khususnya yang digunakan untuk anak dan bayi berbahan plastik tentu menjadi pilihan utama bagi Bunda. Selain aman dan tidak mudah pecah saat digunakan oleh anak-anak, peralatan berbahan plastik juga lebih praktis jika dibandingkan dengan bahan lain. Namun, peralatan plastik tidak semuanya aman digunakan dan baik untuk kesehatan.

Bunda, pasti sudah sering mendengar istilah BPA-Free dari label untuk beberapa produk khususnya produk anak-anak dan bayi. Label BPA Free sering terdapat pada peralatan bayi dan anak yang terbuat dari plastik termasuk perlengkapan makan dan minum, serta mainan dan teether. Lalu, sebenarnya apa itu BPA-Free dan seberapa penting label ini kita perhatikan?

Apa itu BPA Free?

BPA atau bisphenol-A merupakan zat kimia sintetis yang biasa digunakan pada beragam produk konsumer, khususnya bahan plastik. BPA-Free berarti bebas zat kimia yang bernama bisphenol-A ini. Menurut FDA (Food and Drug Administration), BPA sangat sulit untuk dihindari. Tak heran jika hasil penelitian dari Centers for Disease Control mendapati 95% orang dewasa di Amerika memiliki jejak BPA di urin mereka. Kandungan BPA tidak hanya ditemukan pada wadah plastik tapi juga mainan anak, cat, pipa air, hingga lensa kacamata.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan BPA dapat memicu penurunan produksi sperma dan penambahan berat prostat, dan kanker testis pada laki-laki. Sedangkan pada perempuan, kandungan BPA memicu ketidaknormalan perkembangan endometrium yang dapat menyebabkan infertilitas serta meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

Nah, pada anak-anak khususnya bayi yang masih dalam kandungan dan bayi baru lahir, memiliki risko yang lebih besar akibat dari kandungan bahan kimia ini. Karena hormon pada bayi dan anak-anak masih tidak seimbang. Ini akan berdampak pada pertumbuhan anak dan perkembangannya pada periode emasnya, meskipun dampak ini tidak terlihat secara langsung.

Cek Produk Bebas BPA

Ayah dan Bunda perlu jeli melihat kandungan kimia dalam peralatan yang digunakan, apalagi untuk anak-anak dan bayi. Cara ini salah satunya dengan melihat kode resin atau nomor dalam segitiga tanda panah di bawah barang plastik.

• Hindari produk dengan kode resin di dalam panah segitiga dengan angka “7”. Produk ini kemungkinan mengandung BPA
• Hindari peralatan plastik dengan kode “PC”. Produk ini berarti terbuat dari Policarbonat yang dibuat dari BPA
• Singkirkan peralatan dengan kandungan bahan seperti DEHP/Bis (Diethyl hexyl phthalate), DEP (Diethyl phthalateshalate) dan DBP (Dibuthyl phthalate), serta DOP (Diokthyl phthalate). Bahan ini diidentifikasikan sebagai penyebab kanker
• Hindari mainan anak yang berbahan PVC (polyvinyl cloride). Ini memiliki kandungan phthalate yang begitu kuat sehingga berbahaya bagi anak-anak
• Untuk mainan yang di-charge (atau diisi ulang dayanya menggunakan arus listrik), hindari digunakan oleh anak saat sedang di-charge. Selain menghindari korsleting pada produk, kondisi panas saat di-charge memicu pelepasan zat kimia pada bahan mainan tersebut.
• Kode resin pada peralatan atau mainan anak yang aman untuk digunakan berkode “I”, “2”, dan “5” (polipropile), poliamida (PA), polietesulfon (PES)