Kreatif, Kunci Ajari Anak Baca Al-Qur’an

1
4683

Ada satu amalan di dalam Islam yang cukup sederhana namun memiliki keutamaan yang luar biasa.

Amalan itu adalah, membaca Al-Qur’an.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah mengisyaratkan bahwa pahala membaca Al-Qur’an dihitung untuk setiap hurufnya, bukan per kata.

Bahkan bagi orang-orang yang tengah bersusah payah untuk membacanya, Allah memberikan dua macam pahala. Pahala karena membacanya, dan pahala karena usahanya untuk belajar membaca Al-Qur’an.

Dan di akhirat nanti, Al-Qur’an akan didatangkan oleh Allah sebagai penolong bagi mereka yang aktif mengaji dan mengkajinya.

Maka hal-hal di atas seharusnya sudah cukup untuk menjadi motivasi bagi kita para orangtua untuk mengenalkan dan mengajarkan cara membaca Al-Qur’an kepada anak-anak kita.

Namun masalahnya adalah tidak semua orangtua bisa mengajarkan membaca Al-Qur’an kepada anak-anak mereka.

Ada yang karena sibuk bekerja. Ada pula yang memang kurang bagus bacaan Al-Qur’annya. Sehingga mengikutkan anak-anak untuk belajar di TPQ menjadi sebuah solusi.

Hal ini tentu sangat disayangkan. Karena mengajarkan membaca Al-Qur’an pada anak-anak akan menjadi ladang jariyah bagi kita. Setiap bacaan yang dilantunkan anak-anak kita, maka kita sebagai orangtua yang mengajari mereka akan ikut menuai manfaatnya.

Lalu bagaimana cara mengajari anak-anak untuk mau membaca Al-Qur’an?

Pikat Hati Anak

Seorang motivator pernah mengatakan “Pikat hati anak sebelum memberi tahu. Beri tahu sebelum beri tugas.”

Dalam hal mengajarkan anak membaca Al-Qur’an, langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.

Hal ini bisa kita lakukan misalnya dengan cara sering memperdengarkan bacaan murottal kepada anak-anak kita. Namun akan berdampak jauh lebih kuat jika orangtua sendiri yang membacakannya secara langsung.

Beri Penjelasan Agar Mereka Paham

Setelah anak-anak termotivasi dengan bacaan-bacaan tersebut, maka langkah berikutnya adalah memberikan penjelasan yang berkaitan dengan Al-Qur’an kepada mereka. Seperti tentang pahala bagi yang membacanya, syafa’at yang akan diberikannya kepada kita, dan manfaat-manfaat lain seperti untuk penyembuhan, kecerdasan, ketenangan jiwa dan sebagainya.

Setelah anak-anak termotivasi dengan bacaan yang indah serta memahami bahwa membaca Al-Qur’an adalah sesuatu yang sangat penting, maka kita bisa memulai langkah selanjutnya, yaitu praktek.

Seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia metode belajar membaca Al-Qur’an sangat banyak sekali ragamnya. Sebut saja Iqra’, Ummi, Qiroati, al-Barqi dan yang lainnya. Setiap metode tentu saja memiliki kelebihan masing-masing dan kecocokan yang berbeda-beda pada tiap-tiap anak.

Selain itu, setiap metode juga memiliki pola ajar atau kurikulum yang berbeda-beda. Sehingga untuk tahap-tahap awal ini sebaiknya orangtua konsen pada salah satu metode saja agar tidak membuat anak menjadi bingung.

KREATIF

Salah satu keunikan yang dimiliki anak-anak itu adalah sifat mereka yang moody. Sesekali mereka akan sangat bersemangat belajar membaca, namun disaat lain mereka merasa bosan dan malas.

Untuk mengatasi hal ini orangtua harus bisa memancing mood mereka dengan hal-hal yang kreatif. Misalnya menyanyikan lagu bersama dengan tema Al-Qur’an atau mendongengkan kisah-kisah Rasulullah atau para sahabat bersama Al-Qur’an.

Semoga bermanfaat.

1 COMMENT