Tips Menjaga Puasa Anak Penuh Selama Sebulan

0
648
anak puasa penuh

Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini mengajarkan berbagai hal bagi kita. Termasuk bagi anak-anak. Sebaiknya, anak-anak mulai diajarkan dan diajak berpuasa penuh saat tubuh dan perkembangan mereka telah siap. Masing-masing Ayah dan Bunda pasti lebih mengenal perkembangan anak-anak dengan lebih baik.

Orangtua dapat mulai melatih anak yang berusia kurang dari 7 tahun untuk berpuasa. Melatih nafsu makan dan kesabaran bagi anak sangat diperlukan sebagai bekal saat beranjak dewasa nanti. Disamping itu, merupakan kewajiban orangtua untuk memperkenalkan dan mengajarkan ilmu agama seperti berpuasa di bulan suci.

Tentu saja mengajarkan tidaklah cukup, orangtua juga harus menjaga kesehatan anak agar dapat berpuasa penuh. Berikut ini berbagai tips menjaga puasa anak full selama sebulan ramadhan yang wajib disimak.

1. Memberikan Motivasi

Memotivasi anak saat berpuasa disebut sebagai cara efektif, biasanya misi yang dilakukan para orangtua ini berhasil. Salah satu contohnya dengan memberikan hadiah jika berpuasa sebulan penuh. Para orangtua juga wajib memperhatikan pemberiannya jangan sampai berlebihan. Bisa dilakukan dengan membelikan anak kue atau santapan berbuka lezat setiap hari.

Cara memotivasi yang baik dengan metode peningkatan prestasi anak. Pertama, berikan pemahaman hikmah berpuasa dibulan suci dan cerita-cerita Islami tentang Ramadhan. Kedua, jelaskan apa itu puasa, mengapa menjadi kewajiban umat islam.

Ketiga, ajarkan anak bangun sahur dan berpuasa selama satu hari. Setelah itu, anda dapat melatih anak untuk berpuasa penuh. Jika anak sanggup untuk berpuasa layaknya orang dewasa, jangan lupa untuk menjaga nutrisi makanan mereka.

2. Persiapan Nutrisi

Penting sekali menjaga kondisi tubuh ketika bulan Ramadhan. Terlebih lagi saat awal puasa, kestabilan kesehatan harus terjaga. Terutama bagi anak anda yang sedang belajar berpuasa. Jangan sampai mereka sakit dan trauma karena mengalami hal buruk saat berpuasa.

Jika anak sudah trauma, dapat diperkirakan berdampak pada kesadaran agamanya saat dewasa nanti. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan mereka adalah perihal nomor satu. Persiapkan berbagai nutrisi seperti susu, madu, cokelat agar stamina mereka dapat bertambah. Badan anak yang fit akan membuat waktu puasa mereka terasa lebih ringan.

3. Mengurangi Aktivitas Fisik dan Istirahat Cukup

Umumnya anak usia 3-8 tahun sangat energik dan senang melakukan berbagai aktifitas fisik. Jika anak sedang bersekolah dan belajar berpuasa akan menjadi lebih berat. Sebab waktu belajar disekolah dan bermain dengan teman tidak hanya menguras otak, tetapi juga tenaga.

Usahakan agar mengajarkan anak tidur siang ketika berpuasa. Tidur sesaat ini dapat membantu memulihkan dan menghemat energi anak yang terkuras setelah setengah hari beraktifitas.  Waktu tidur siang dianjurkan tidak terlalu lama cukup 1 atau 2 jam saja. Disamping itu, ajarkan anak tidur tidak terlalu larut karena begadang. Hal ini penting karena mereka harus bangun untuk sahur dini hari dan saat sahur inilah kondisi tubuh harus sehat.

4. Makanan Saat Berbuka

Ada pepatah mengatakan ‘berbukalah dengan yang manis’. Anggapan tersebut jangan disalah artikan, maksud dari ‘yang manis’ seperti kurma atau buah-buahan. Jangan biarkan anak meminum soda dan teh saat berbuka karena dapat menghambat proses pencernaan nutrisi. Minuman manis yang mengandung bahan kimia ini justru dapat  menurunkan stamina anak.

Sediakan makanan bergizi yang bernutrisi tinggi bagi tubuh seperti sayur-sayuran, daging, susu, dan kacang-kacangan.  Mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna ini sangat baik untuk pencernaan anak.  Terutama bagi penderita asam lambung, makanan bernutrisi sangat baik mencegah penyakit ini datang saat dan setelah berpuasa.

5. Pemberian Multivitamin

Poin terakhir ini juga tidak boleh dilewatkan yakni memberikan multivitamin. Tubuh tidak cukup hanya dengan mengkonsumsi nutrisi dan protein saja. Akan tetapi biasanya anak justru tidak menyukai makanan sehat seperti sayur-sayura. Anda dapat mengatasi masalah tersebut dengan memberikan multivitamin. Multivitamin dapat membantu memenuhi nutrisi makanan saat sahur dan berbuka puasa.