Tips Saat Gempa Jika Bersama Bayi dan Balita

3
4314
gempa

Tinggal di negara dengan kondisi geografis yang berada di atas lempengan aktif bumi dan banyak gunung berapi yang masih aktif tentu membuat kita akrab dengan berbagai kondisi alam. Seperti halnya, gempa bumi. Siang ini, 23 Januari 2018, gempa bumi kembali mengguncang Lebak – Banten dengan kekuatan 6.4 SR. Getaran gempa yang terjadi pada pukul 13.34 WIB terasa hingga wilayah Jakarta.

Nah, panik sudah pasti kita rasakan, bukan? Apalagi jika kita bersama si Kecil. Kepanikan justru akan membuat mereka menangis dan ketakutan. Lalu, apa yang harus kita lakukan jika gempa terjadi dan kita sedang bersama si Kecil?

Pada laman Babycenter dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan tips sebagai berikut:

1. Peluk anak dengan hati-hati

Anak-anak bisa syok dan trauma jika kita merasa panik dan histeris. agar anak tetap merasa aman, sebisa mungkin peluklah mereka. tapi, perlu diingat untuk tidak asal peluk saja. Peluk anak dengan erat tapi lembut. Tempatkan si Kecil di dada kita.

2. Keluar rumah dan hindari sesuatu yang berpotensi rubuh

Sambil memeluk si Kecil, sebisa mungkin untuk berusaha keluar dari rumah atau bangunan saat gempa terjadi. Hindari sesuatu yang berpotensi rubuh seperti bangunan, pohon, tiang listrik, dan sebagainya.

3. Ambil posisi merangkak

Berlari apalagi sambil menggendong si Kecil, membuat Ayah dan Bunda rentan merasa pusing dan kehilangan keseimbangan. Posisi merangkak bisa dipilih dengan buah hati di bawah tubuh.

4. Cari tempat yang aman untuk bersembunyi

Jika tidak memungkinkan untuk keluar rumah, cari tempat aman untuk bersembunyi seperti di bawah meja, disamping tempat tidur, disamping sofa, dengan posisi meringkuk dan si Kecil tetap berada di pelukan. Yang perlu diingat, cari tempat disamping benda besar yang punya ruang ketika ada yang roboh di atasnya.

Hindari berada di belakang pintu, karena ketika pintu roboh akibat gempa, kita akan lebih rentan tertimpa puing-puing di atasnya. Hindari juga dinding-dinding yang banyak figurannya, karena potensi figura jatuh dan mengenai Anda cukup besar.

6. Hindari kerumunan

Apabila Ayah dan Bunda sedang berada di tempat yang ramai, gendong si Kecil dan hindarilah kerumunan. Karena ada resiko cidera yang cukup besar di tengah kerumunan orang-orang yang panik. Jika berada di kendaraan, menepilah. Namun, jangan berhenti di bawah fly over atau jembatan dan sesuatu lainnya yang kemungkinan dapat rubuh seperti papan reklame, baliho, dan sebagainya.

3 COMMENTS

  1. Trimakasih tips nya. Inget banget waktu gempa kemarin. Anak usia 14 bln, lg tidur langsung saya gendong bawa keluar. Terlihat sekali diwajahnya menggambarkan expresi cemas kaget dan takut. Pi Alhamdulillah setelah bbrapa menit bisa tenang. 😊😊