Semua Bunda pasti tahu, awal januari 2020 lalu, dunia dihebohkan dengan kemunculan COVID-19 yang mematikan berasal dari Wuhan, Cina. Virus ini mendadak jadi momok menakutkan bagi masyarakat dunia, terutama setelah menelan korban yang cukup banyak.
Penularan virus ini pun terbilang sangat cepat, dalam waktu hampir 2 pekan telah merenggut nyawa ratusan orang. Coba bayangkan per hari ini saja ketika tulisan ini diterbitkan ada sekitar 119 negara sudah mengkonfirmasi terkena dampaknya, 119.292 orang positif terjangkit, 4.300 orang meninggal dan kasus ini pelan-pelan sudah mulai masuk ke Indonesia. Ngeri ya…
Dari mana Virus ini Berasal?
Virus yang tengah menyerang masyarakat dunia saat ini dalam istilah kedokteran disebut sebagai COVID-19 (coronavirus disease 2019) atau virus corona. Virus corona merupakan jenis virus yang diidentifikasi sebagai penyebab penyakit pada saluran pernafasan yang pertama kali terdeteksi muncul di Kota Wuhan, Tiongkok.
Asal mula virus ini diketahui pertama kali muncul di pasar hewan dan makanan laut, Wuhan. Dikutip dari BBC, koresponden kesehatan dan sains BBC, Michelle Roberts and James Gallagher mengatakan, di pasar grosir hewan dan makanan laut tersebut dijual hewan liar seperti ular, kelelawar, dan ayam. Dugaan pun mengarah pada ular yang hampir dapat dipastikan sebagai sumber dari virus corona. Diduga pula virus ini menyebar dari hewan ke manusia, dan kemudian dari manusia ke manusia.
Siapa Saja yang Bisa Terinfeksi Virus Corona?
Virus corona atau yang dikenal dengan COVID-19, dapat menyerang siapa saja. Berdasarkan data dari lembaga penelitian kesehatan di China, rata-rata usia pasien yang terjangkit virus corona adalah antara 49-56 tahun dan dilaporkan lebih banyak pasien laki-laki dibanding perempuan.
Hal tersebut diduga disebabkan oleh sistem tubuh lansia yang mengalami penurunan ditambah dengan adanya riwayat-riwayat penyakit bawaan. Sedangkan pada anak, sistem imun masih berkembang dan dapat berfungsi dengan baik sehingga dapat melawan virus tersebut. Namun, bukan berarti orangtua tidak memperhatikan kesehatan dan sistem kekebalan tubuh anak. Sesuai pepatah, bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?
Jadi, Bagaimana Cara Mencegah Virus Corona Pada Anak?
Nah Bunda, langkah awal yang dapat dilakukan untuk mencegah virus corona adalah menyampaikan dengan tepat mengenai virus corona kepada anak kita. Jangan biarkan anak cenderung lebih terfokus pada hal-hal yang menakutkan seperti banyaknya korban yang meninggal dan keganasan virus tersebut.
Tugas orangtua adalah menenangkan anak dan mengatakan bahwa virus corona dapat dicegah dengan pola hidup sehat. Orangtua juga dapat memberitahu kepada anaknya bahwa dari banyaknya korban yang meninggal, tidak sedikit juga yang dapat sembuh bahkan jumlahnya terbilang lebih besar.
Langkah kedua, orangtua dapat mengajarkan secara langsung mengenai pola hidup sehat kepada anak.
Pertama, ajari anak untuk mencuci tangan dengan benar yaitu menggunakan air mengalir dan sabun setidaknya selama 20 detik. Pastikan juga anak membasuh seluruh bagian tangan, termasuk punggung tangan, sela-sela jari dan ujung kuku. Beritahu anak untuk membiasakan mencuci tangan setelah menyentuh hewan, setelah batuk atau bersin dan terutama sebelum dan setelah makan.
Kedua, biasakan anak untuk menggunakan masker bila berada di dekat orang yang sedang sakit atau bila si anak sedang sakit. Jangan lupa juga untuk mengajarinya cara menggunakan masker yang benar serta selalu mencuci tangan sebelum atau setelah menyentuh masker.
Ketiga, berikan anak makanan bergizi, tambahan multivitamin serta mengajak anak untuk rutin berolahraga minimal 30 menit sehari. Hal tersebut dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh pada anak untuk melawan infeksi termasuk infeksi virus corona.
Keempat, apabila anak menunjukkan gejala flu dan demam, sebaiknya biarkan anak untuk beristirahat terlebih dahulu dan jangan membawa ke sekolah. Jika gejala belum membaik, bawa si kecil untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.
Terakhir, yang paling penting adalah meminta perlindungan kepada Allah SWT, karena Allah tidak akan menurunkan penyakit tanpa ada obatnya. Ajarkan anak untuk menghafal doa berlindung dari penyakit berikut ini :
اللّٰهُمَّ إنيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَ الْجُنُوْنِ وَ الْجُذَامِ وَ سَيّئِ الأَسْقَام
Allahumma inni a’uudzu bika minal baroshi wal junuuni wal judzaami, wal syya ill asqoomi
Artinya : “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan segala penyakit yang buruk/mengerikan lainnya.” (HR Abu Dawud dan Nasa’i)
Setelah berbagai macam usaha telah kita lakukan untuk mencegah virus corona tersebut, pada akhirnya kita harus berserah diri kepada Allah SWT karena Allah SWT adalah sebaik-baiknya penolong bagi umatnya. Semoga kita semua selalu berada dalam perlindungan dan penjagaan Allah SWT, Aamiin. Semoga bermanfaat, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan ya bunda.
