Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang penuh ampunan dan berkah. Setelah menjalani puasa hampir satu bulan, tepatnya 10 malam terakhir merupakan puncaknya. Malam inilah yang dikenal dengan malam 1.000 bulan.
Sebelum momen ini terjadi seluruh umat islam mempersiapkan diri dan berusaha mendapatkan Lailatul Qadar. Persiapan yang dilakukan berupa amalan dan kebiasaan tertentu dari Nabi Muhammad SAW. Berikut ini amalan 10 hari terakhir ramadhan dapat anda lakukan dengan istikharah dan penuh keikhlasan.
1. Memperbanyak Baca Al-Qur’an
Membaca dan mencintai Al-Quran merupakan keutamaan seluruh umat Islam. Terlebih lagi pada bulan Ramadhan saat ini. Mendekatkan diri pada Allah SWT dengan memperbanyak baca Al-Quran membuat anda memperoleh dua pahala. Pertama pahala dari membaca dan kedua pahala dari susah payah memahami.
Seperti yang diriwiyatkan oleh Hadits Muttafaq alaih “Orang-orang yang membaca Al-Qur’an dengan mahirnya bersama para malaikat mulia lagi ta’at. Sedangkan orang-orang pembaca Al-Qur’an dengan tergagap dan susah baginya dua pahala.”
2. Memperbanyak Shadaqah
Harta sesungguhnya hanya titipan yang diberikan Allah dan bersifat sementara. Bulan Ramadhan yang penuh berkah tidak boleh disia-siakan dengan menyimpan harta untuk diri sendiri. Mari memperbanyak Shadaqah kepada orang miskin, anak yatim piatu, dan orang yang teraniaya.
Hakikat dari bershadaqah selain menambah amal juga sebagai pencuci harta. Tidak perlu melihat seberapa besar jumlah shadaqah tetapi keikhlasannya. Sebuah hadist riwayat dari Ibn Abbas ra menyebutkan “Baginda Rasulullah SAW merupakan orang yang sangat pemurah. Saat bulan Ramadhan tiba beliau jadi lebih pemurah lagi.”
3. Mengakhirkan waktu sahur
Waktu sahur terbaik adalah mendekati akhir atau sesaat sebelum adzan subuh. Berbeda dengan waktu berbuka puasa sebaiknya dilakukan pada waktu awal. Akan tetapi banyak orang yang belum percaya hal ini dan malah menyepelekannya.
Bangun untuk melakukan sahur saat subuh merupakan suatu kewajiban umat Islam. Anda harus melakukannya dengan ikhlas dan tanpa berberat hati. Dibalik menyantap hidangan sahur, Allah memberikan banyak keberkahan pada umatnya.
4. Melakukan Qiyamul Lail
Rukun Islam secara jelas menyebutkan shalat adalah kewajiban bagi umat muslim. Akan tetapi ada shalat tertentu yang disebut sunnah dan bermanfaat ialah shalat malam. HR. An Nasai mengatakan “Siapa yang melakukan shalat bersama imam hingga selesai, maka akan ditulis pahala qiyam selama semalam penuh.”
Pada bulan Ramadhan sangat baik untuk dilakukan shalat tarawih berjamaah. Setelah berpuasa sehari penuh. Melakukan sunnah ini anda dapat memperoleh pahala dan menghapus dosa terdahulu.
Qiyamul Lail dapat dilakukan dengan memperbanyak bacaan ayat suci Al-Qur’an. Anda juga diwajibkan untuk membangunkan anak-anak dan anggota keluarga untuk shalat malam.
5. Melakukan I’tikaf
Anda sebagai umat Islam wajib tahu apa itu I’tikaf dan manfaatnya. Biasanya I’tikaf dilakukan setiap waktu, terutama bulan Ramadhan sebaiknya sepuluh hari akhir dilakukan lebih banyak lagi.
Makna dari I’tikaf artinya berdiam diri dalam masjid selama waktu tertentu dan berniat untuk melakukan ibadah kepada Allah. Seorang yang tengah beri’tikaf akan menahan jiwanya dalam ibadah dengan penuh kesabaran dan ketaatan. I’tikaf merupakan cara terbaik mendekatkan diri dengan Allah Ta’ala.
Saat-saat seperti ini mengharuskan anda untuk memutus hubungan dan komunikasi dengan makhluk lain, demi berkonsentrasi pada Khaliq Nya. Anda wajib mengosongkan hati dari semua kesibukan duniawi yang membuat Allah Ta’ala terlupakan. Perbanyak dzikir, berdoa, beristigfar, dan membaca Alquran.
