Bunda, Bolehkah Aku Bermain?

5
4265

Assalamu’alaikum Ayah dan Bunda,

Kita tentu setuju bahwa dunia anak adalah dunia bermain. Sebagian kita khawatir apa yang dilakukan anak membawa dampak negatif bagi sang buah hati. Tak jarang, orang tua melarang anak melakukan sesuatu yang menarik perhatiannya. Namun, kita perlu mengingat bahwa pada masa pertumbuhannya. Baik secara fisik maupun psikologisnya, apa yang dieksplorasi anak membawa pengaruh tersendiri bagi mereka.

Dalam sebuah artikel Global Studies of Childhood, Naomi Sakr, peneliti yang melakukan penelitiannya di 3 negara Arab -Maroko, Mesir, UAE. Menyatakan bahwa akses informasi anak sangat penting dalam perkembangan keterampilan dan meningkatkan kepercaya-dirian anak. Ini termasuk mengekspresikan apa yang mereka lihat, dengar, rasa, melalui indera.

Pada golden age (usia emas) anak, 0 – 6 tahun, ilmu neurosains menyatakan bahwa usia ini dapat menjadi kunci dasar perkembangan anak di masa depannya. Pada usia ini, simpuls-simpuls saraf sedang terbentuk dan berkembang secara maksimal jika dirangsang dengan tepat.

Dengan kata lain, jika kita ingin anak mencintai segala sesuatu yang berkaitan dengan ruang angkasa, pengenalan segala hal tentang antariksa kepada anak di usia ini menjadi penting. Begitu pula jika kita ingin anak menjadi generasi Rabbani dan penghafal Al Quran, usia ini menjadi kunci mengajarkan Al Quran pada anak. Hal ini tentu sebagai akses informasi bagi anak yang kemudian diolah anak dan menjadi pengetahuan bagi mereka.

Lalu, bagaimana dengan bermain?

Tunggu dulu, mengenal ruang angkasa, mengenal Al Qur’an bahkan mengajak anak untuk menghafalnya pun tak perlu dengan hal-hal berat layaknya mahasiswa dengan membaca jurnal bukan? Ingat bahwa ini adalah usia emas anak. Anak dapat dengan cepat belajar dan menghafal dengan rangsangan yang tepat dan tentu tanpa mengabaikan hak anak untuk bermain.

Nah, saat ini dapat ditemui dengan mudah alat-alat permainan edukatif bagi anak, di mana anak dapat bermain sambil belajar. Kita sebagai orang tua tinggal memilih, mana yang tepat untuk buah hati.

Kalau begitu, tidak ada alasan bagi orang tua untuk melarang anak bermain dan mengeksplorasi dunianya bukan?

5 COMMENTS