Cara Islami Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan

2
8318
peran orangtua

Semua orangtua pastinya menginginkan untuk memiliki buah hati dan anak-anak yang shaleh, pintar, patuh dan penyayang. Tidak ada seorang pun orangtua yang menginginkan anaknya jahat dan tidak sukses baik dalam kehidupan dunianya maupun kehidupan akhiratnya kelak. Untuk itu agar memperoleh anak-anak yang shaleh maka diperlukan pengetahuan bagi orang tua bagaimana cara mendidik anak agar menjadi anak yang shaleh.

Subhanallah sungguh islam agama yang sempurna, ternyata mendidik anak dalam islam bukan hanya saat ia lahir. Tetapi islam mengajarkan kepada kita untuk mendidik anak saat pertama kali ia ditiupkan rohnya oleh Allah kedalam perut kita. Bahkan saat-saat kita melakukan hubungan intim untuk memperoleh keturunan.

Disitulah awal pertama proses untuk memperoleh anak yang shaleh, Apa yang kita tanam itu yang kita tuai. Maka dari itu didiklah anak kita sejak dalam kandungan. Bagaimana caranya? Berikut akan dijelaskan cara mendidik anak sejak dalam kandungan;

Cara Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan

1. Membacakan doa

Salah satu usaha yang kita lakukan untuk mendapatkan anak yang sholeh adalah dengan berdoa. Doa yang dibaca untuk memperoleh anak yang shaleh adalah doa Nabi Zakariya yaitu yang terdapat didalam Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 38:

Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik (shaleh). Sesungguhnya Engkaulah Maha pendengar doa.” (QS. Ali-Imran: 38 ).

2. Membacakan Al-Qur’an

Biasakan ibu hamil untuk sering membaca Al-Qur’an agar diperdengarkan kepada anak didalam kandungannya. Begitu juga dengan sang ayah agar selalu membaca Al-Qur’an diperut ibunya untuk memperdengarkan ayat-ayat Al-Quran kepada anaknya didalam kandungan ibunya. Sehingga apabila ia lahir nanti maka ia akan selalu membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya. Insya Allah ia akan menjadi anak yang sholeh.

3. Mengajak berbicara

Lakukanlah komunikasi islami dengan anak anda didalam kandungan, karena pada minggu ke-25 janin sudah dapat mendengar dan mengenali suara orang-orang terdekatnya seperti ibu dan ayahnya. Untuk itu maka ajaklah janin anda untuk berbicara dengan mengelus-elus perut.

Misalnya: Ketika sang ibu mau shalat, membaca Al-Qur’an, ataupun bersedekah maka ajaklah sang janin berbicara dengan cara: “Adik, ibu mau shalat, karena shalat merupakan kewajiban setiap muslim dan sebagainya. biasanya respon janin dengan tendangan ke arah perut sang ibu.

4. Menjaga perilaku orang tua

Bagi ibu hamil, menjaga perilaku sangat penting dan dibutuhkan ketika masa kehamilannya. Karena akhlak dan prilaku orangtua sangat berpengaruh terhadap akhlak anak-anaknya kelak, makanya orang tua harus menjaga sikap, ucapan dan perilaku.

Terutama ibu hamil, karena anak-anak akan mencontohkan apa yang kita perbuat. Sebab orang tua memegang peranan penting dalam menanamkan perilaku dan akhlak yang baik kepada anak-anaknya. Jika orang tua berperilaku baik maka anaknya akan ikut baik seperti ibunya pula.

Nah, itulah empat cara yang bisa kita lakukan saat hamil, untuk mendidik anak sejak dalam kandungan. Mudah-mudahan kita akan melahirkan anak-anak yang sholeh dan sholehah. Amiin Ya Rabbal ‘Alamiin.

2 COMMENTS