Setiap anak memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda. Tetapi latihan sejak dini juga mempunyai pengaruh yang besar pada kecerdasan mereka. Nah salah satu kecerdasan anak yakni kecerdasan spasial yang disebut juga kecerdasan visual. Ini merupakan kecerdasan tentang bagaimana seorang anak dapat menangkap dan memahami apa yang dilihatnya.
Anak yang memiliki kecerdasan spasial yang baik biasanya lebih cepat mengerti dan memahami kondisi sekitarnya. Misalnya ia dapat memahami jalan atau suatu arah dengan cepat.
Contoh lain seperti dapat menghafal bentuk dengan cepat seperti lingkaran, balok, segitiga, kubus dan membuat rancangan dari berbagai bentuk tersebut. Selain itu biasanya juga dapat memahami warna dengan cepat. Anda tidak perlu khawatir bahwa anak anda tidak bisa memiliki kecerdasan spasial, karena menurut penelitian kecerdasan spasial pada anak dapat dilatih dengan beberapa cara seperti:
1. Mengenalkan Warna
Di saat usia anak sudah menginjak 2 tahun, cobalah untuk mengenalkannya pada mainan yang memiliki jenis warna warni yang mencolok. hal ini tentu akan menjadi daya tarik tersendiri untuk anak anda, dan jangan lupa anda juga perlu mengenalkan beberapa bentuk pada mainan tersebut.
Misalnya bola yang berbentuk lingkaran, kerucut, dan juga segitiga. Anda juga dapat mengenalkan warna melalui ajakan menggambar atau mewarnai pada buku atau lukisan. ajak anak anda untuk memahami lingkungan sekitar seperti melukis pemandangan, buah-buahan, dan juga benda. Hal ini akan melatih tingkat kepekaan anak dan pemahamannya pada berbagai bentuk yang pernah dilihatnya.
2. Bermain Puzzle/ Dadu cerita
Hal selanjutnya yang dapat anda lakukan untuk melatih kecerdasan spasial pada anak anda adalah dengan cara mengajaknya menyusun bentuk puzzle atau bisa juga dadu cerita seperti Hafiztory Cubes ini.
Cara ini akan melatih kemampuan berfikir dan melatih kreatifitasnya untuk membentuknya menjadi beberapa mainan atau benda yang ia kenal dan juga berbahasa.
3. Mengenalkan Arah Jalan
Amati lingkungan sekitar dan coba untuk menjelaskannya kepada sang buah hati. Misalnya arah jalan menuju rumah nenek ketika dari rumah anda dan cobalah berinteraksi dengannya dengan mencoba menjelaskan “kalau kita belok kiri di sini, kita mau kerumah nenek ya” atau “lewat sini berarti ke rumah tante”. meskipun terlihat sangat sepele, buah hati anda justru akan memahami nya dan mengikuti arahan anda berdasarkan tempat yang ia lihat.
4. Mengajarinya Membersihkan dan Menata
Tips yang selajutnya adalah dengan mengajarkan anak menusun tata letak barang-barangnya sendiri dan juga membersihkan kamar tidurnya. Misalnya adalah tempat tidur yang digunakan akan dipadukan dengan sprei yang berwarna dan bergambar apa, dimana seharusnya boneka dan mainan nya di letakkan, atau meletakkan kembali keperluan nya seperti tas dan sepatu pada tempat yang seharusnya. Hal ini tentu saja melatih otaknya untuk berfikir secara kreatif yang tentunya juga akan menjadi menyenangkan untuk dirinya.
Beberapa tips di atas dapat anda coba dirumah untuk melatih buah hati anda mengembangkan kecerdasan visualnya yang tentu saja dapat membuat imajinasi nya semakin berkembang dan berfikir tentang bagaimana caranya menemukan solusi untuk setiap masalah yang dihadapinya.
Setiap orang tuatentu mengharapkan seorang anak yang cerdas dan dapat membanggakan ke dua orang tuanya, tidak dapat dipungkiri juga bahwa anak yang cerdas tentu saja akan dilahirkan dan dididik oleh orang tua yang berkualitas. Jadi, cobalah untuk terus berkreasi dan mengajarkan berbagai hal positif untuk sang buah hati. Semoga bermanfaat mom!
Tipsnya bagus..sangat membantu 🙏🙏