Do’s & Don’ts Saat Berbuka Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

0
1197
saat berbuka

Bulan Ramadhan telah tiba, berbagai persiapan telah dikumpulkan seperti bahan makanan bergizi, buah dan sayur, hingga multivitamin. Menjalani puasa selama 30 hari merupakan ibadah paling nikmat dan berkah bagi seluruh kaum muslim. Oleh sebab itu harus dilalui dengan penuh keikhlasan.

Disamping itu, anda harus mengutamakan kesehatan supaya segala aktivitas bisa berjalan lancar. Pola makan yang berubah saat subuh dan magrib dapat berpengaruh bagi kesehatan tubuh. Jika anda sembarangan mengkonsumsi makanan akan berakibat fatal pada kesehatan. Mari simak do’s & don’t saat berbuka untuk menjaga kesehatan tubuh.

Do’s Saat Berbuka Puasa

Berbuka dengan kurma

Anda tentu sering mendengar slogan “berbukalah dengan yang manis”? Hal ini merupakan sunnah yang  diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ketika umat-Nya sedang menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Definisi ‘manis’ disini banyak disalah tafsirkan hampir semua orang.

Bahkan batasan manis dari makanan tersebut tidak dibatasi. Misalnya es campur, es oyen, dan kolak. Sesungguhnya Nabi mencontohkan makanan manis dengan kurma. Kurma sangat baik untuk kesehatan karena kandungan karbohidrat dan kaya serat. Mengawali kegiatan berbuka puasa dengan memakan kurma merupakan ide terbaik.

Mengkonsumsi Air Putih atau Buah Segar Kaya Kandungan Airnya

Setelah seharian menahan lapar dan tidak mengkonsumsi makanan maupun air akan berdampak langsung untuk kesehatan. Agar terhindar dari berbagai penyakit maka saat berbuka puasa sangat dianjurkan minum air putih. Sebab, tubuh disinyalir telah kehilangan banyak air.

Minum air putih sangat penting untuk menstabilkan kandungan air dalam tubuh sehingga tidak mengakibatkan dehidrasi. Disamping itu, anda juga disarankan untuk mengkonsumsi buah segar. Contohnya pepaya, semangka, bengkuang, apel, blewah, dan melon. Alasan mengapa mengkonsumsi buah sangat direkomendasikan karena mengandung pemanis alami.

Jangan mengkonsumsi durian setelah adzan magrib berkumandang. Sebab mengandung zat asam yang tidak baik bagi kesehatan lambung dan pencernaan. Lambung yang seharian tidak dimasuki makanan dan minuman akan terkejut, sehingga beresiko maag dan asam lambung.

Jeda Waktu dan Menu Makanan Seimbang

Orang yang berbuka puasa sebaiknya tidak langsung mengkonsumsi makanan berat. Dapat diawali dengan minum air putih dan cemilan ringan, lalu jangan lupa beri jeda sesaat. Waktu jeda ini setidaknya menyesuaikan lambung supaya dapat menerima makanan berat.

Anda dapat mengisi waktu jeda tersebut dengan melakukan sholat Maghrib. Selanjutnya, baru dapat mengkonsumsi makanan berat dengan aman. Menu makanan diatas piring pun tidak sembarangan, pilihlah makanan yang termasuk empat sehat lima sempurna. Lebih tepatnya makanan yang mengandung karbohidrat, protein, serat, dan vitamin.

Don’ts Yang Harus Dihindari

Terlalu Banyak Minum Es

Es atau minuman dingin memang sangat menyegarkan dan melegakan rasa dahaga setelah menunaikan puasa seharian. Akan tetapi dilihat dari sisi kesehatan, jika minum es berlebihan sangat tidak baik. Bahkan pakar kesehatan dan dokter tidak menganjurkan untuk menghindarinya, coontohnya es buah, kolak, dan sirup.

Minuman dingin dan es dapat menghambat penyerapan nutrisi makanan dalam tubuh. Waktu berbuka inilah tubuh memerlukan makanan yang kaya nutrisi dan mudah dicerna. Agar tidak mengakibatkan kerusakan saluran pencernaan dan lambung.

Makan dan Minum Berlebihan

Nabi Muhammad SAW bersabda ‘makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang’. Hal ini semata-mata diajarkan Beliau untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, banyak orang yang memanfaatkan buka puasa sebagai momen balas dendam. Terutama setelah menahan hawa nafsu makan dan minum seharian.

Jangan mengkonsumsi makanan sebanyak-banyaknya karena dampaknya sangat buruk untuk kesehatan. Ibaratnya perut yang kosong seharian dan terisi penuh tiba-tiba akan kaget. Perilaku makan dan minum berlebihan ini dapat menyebabkan perut kembung, begah, nyeri perut, dan mual.